Jumat, 05 Februari 2010

Situ - Noong Situ Kawasan Bogor (1)

03-06-2009 15:49 WIB
Menelisik Situ-situ yang Hilang di Kota Bogor (1)
Mata Air Kebanggaan Warga, Kini Berubah Jadi Pemukiman

Situ atau danau merupakan resapan air yang sangat dibutuhkan
masyarakat terutama di Kota Bogor. Namun seiring perkembangan
pembangunan yang begitu pesat, warga metropolis tak lagi menikmati
keberadaan situ-situ yang dulu berjumlah cukup banyak. Bagaimana
kondisi situ tersebut saat ini?

SEJAK dulu Kota Bogor memiliki banyak situ dan danau. Sayangnya
situ-situ tersebut tak terjaga dan terawat pemerintah. Hasilnya,
situ-situ tersebut hilang seiring perkembangan zaman seperti yang
terjadi di Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara.

Dulu wilayah ini bagian dari Pemerintahan Kabupaten Bogor. Namun
ketika ada pemekaran wilayah, Kelurahan Ciparigi masuk bagian
Pemerintahan Kota Bogor. Ketika terjadi pengakuisisian wilayah,
ternyata Situ Ciparigi atau yang lebih dikenal masyarakat setempat
dengan sebutan Situ Salam, perlahan-lahan hilang.

Banyak cerita yang mengungkapkan hilangnya situ yang tak jauh dari
lokasi saat ini yaitu Perumahan Vila Bogor Indah dan Perumahan
Ciparigi Indah. Menurut cerita warga, situ itu berangsur hilang karena
kondisinya yang tidak terawat sehingga seiring waktu mengikis air yang
ada di dalam danau kemudian mengering. Padahal dulu, situ itu menjadi
mata air kebanggaan warga Ciparigi.

Dari situ perlahan tapi pasti, situ yang diperkirakan kurang dari satu
hektare tersebut mulai terkikis oleh roda pembangunan. Banyak warga
yang mempergunakan lahan kosong tersebut menjadi lokasi bangunan
sehingga kini bekas situ sudah menjadi pemukiman, kecuali resapan air
yang kini masih tersisa namun tidak terawat.

Tokoh masyarakat Ciparigi Djamhuri menuturkan, dulu Situ Salam
merupakan satu-satunya situ yang ada di Kelurahan Ciparigi dan menjadi
kebanggaan warga karena memiliki mata air yang bisa mengairi sawah
penduduk di Kabupaten Bogor. "Tapi situ itu kini sudah rata dengan
tanah. Hanya saja ada beberapa irigasi yang masih dipertahankan," kata
Djamhuri.

Bahkan situ ini, menjadi harapan masyarakat Karadenan ketika mereka
memulai musim membajak sawah karena masyarakat membutuhkan air untuk
irigasi sawah. "Kini hanya tinggal cerita, Situ Salam saat ini sudah
tak ada lagi karena sudah rata dengan tanah dan menjadi pemukiman
warga," bebernya. Sedangkan warga lain Rohman, menjelaskan jika dulu
banyak warga yang memanfaatkan keberadaan Situ Salam untuk kebutuhan
sehari-hari. "Airnya memiliki banyak fungsi. Selain untuk kebutuhan
sehari-hari, banyak juga yang memanfaatkannya untuk refreshing seperti
memancing," ujarnya. Tapi, semuanya kini hanya menyisakan cerita
karena situ itu benar-benar kini sudah rata dan menjadi pemukiman. (*)
(Ade Irawan)
Web: http://www.radar-bogor.co.id/?ar_id=MzE2MTc=&click=NjI=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar