Minggu, 07 Februari 2010

Seni - Angklung dan Tari Saman Jadi Nominasi UNESCO

 

Angklung dan Tari Saman Jadi Nominasi UNESCO
Jum'at, 05 Februari 2010 , 14:18:00

JAKARTA, (PRLM).-Tahun ini, pemerintah sedang berjuang mendaftarkan
angklung dan Tari Saman untuk menjadi warisan budaya dunia nonbenda di
UNESCO. "Tahun ini jangan hanya satu mata budaya yang didaftar di
UNESCO, tapi minimal tiga. Tahun ini, kita akan daftarkan Angklung dan
Tari Saman. Berikutnya Gamelan dan Tenun Ikat," ujar Menko Kesra Agung
Laksono di kantornya, Jln. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat
(5/2).

Sejauh ini tim negosiasi di UNESCO belum menemukan kendala untuk
pendaftaran angklung. Akan tetapi, sama seperti batik, Indonesia belum
memiliki akademisi setingkat doktor di bidang angklung. "Yang ada,
praktisi-praktisi seperti Mang Udjo, jadi harus ditingkatkan taraf
intelektualitasnya," ucap Komisi Nasional di International Bureau of
Education Council (IBE-UNESCO), Prof. Dr. Arief Rahman.

Aspek-aspek yang ditampilkan untuk membedakannya dengan angklung
Bangkok, di antaranya yaitu pemilihan bambu, pemrosesannya, pembuatan
notasi, hingga pementasannya.

Duta Besar Indonesia untuk UNESCO, Tresna Dermawan Kunaefi
menambahkan, penilaian angklung akan dimulai pada Mei mendatang di
Sekretariat UNESCO Paris. Negara-negara anggota penilai akan berkumpul
di Paris untuk membacakan usulan-usulan dan menentukan mata budaya
yang terpilih. "Kami mohon do'a dan dukungan dari segenap bangsa,"
ujarnya. (A-156/kur)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar