Rabu, 28 April 2010

Lamaran kerja ke ISTANA NEGARA

NICE STORY
 
"Lamaran kerja ke Istana Negara"

Seorang pengangguran melamar pekerjaan sebagai "office boy" di Istana Negara
(kantor SBY), Jakarta.

Seorang staf Sekretariat Negara mewawancarai dia dan sebagai tesnya dia
disuruh membersihkan lantai."Kamu diterima," katanya, "Berikan alamat e-
mailmu dan saya akan mengirim formulir untuk diisi dan pemberitahuan kapan
kamu mulai bekerja."

Laki-laki itu menjawab,"Tapi saya tidak punya komputer, apalagi e-mail."

"Maaf," kata staf Setneg. "Kalau kamu tidak punya e-mail, berarti kamu tidak
hidup. Dan siapa yang tidak hidup, tidak bisa diterima bekerja."

Laki-laki itu pergi dengan harapan kosong. Dia tidak tahu apa yang harus
dilakukan hanya dengan Rp.100.000 di dalam kantongnya. Kemudian ia
memutuskan untuk pergi ke Pasar dan membeli 10 kg peti tomat. Ia menjual
tomat itu dari rumah ke rumah. Kurang dari 2 jam, dia berhasil
melipatgandakan modalnya. Dia melakukan kerjanya tiga kali, dan pulang
dengan membawa Rp.300.000

Dia pun sadar bahwa dia bisa bertahan hidup dengan cara ini. Ia mulai pergi
bekerja lebih pagi dan pulang larut.

Uangnya menjadi lebih banyak 2x sampai 3x lipat tiap hari. Dia pun membeli
gerobak, lalu truk, kemudian akhirnya ia memiliki armada kendaraan
pengirimannya sendiri.

Lima tahun kemudian, laki-laki itu sudah menjadi salah satu pengusaha
makanan terbesar di Indonesia .

Ia mulai merencanakan masa depan keluarga, dan memutuskan untuk memiliki
asuransi jiwa.Ia menghubungi broker asuransi, dan memilih protection
plan.Sang brokerpun menanyakan alamat e-mailnya.

Laki-laki itu menjawab, "Saya tidak punya e-mail."

Sang broker bertanya dengan penasaran, "Anda tidak memiliki e-mail, tapi
sukses membangun sebuah usaha besar.

Bisakah Anda bayangkan, sudah jadi apa Anda kalau Anda punya e-mail?!"

Laki-laki itu berpikir sejenak lalu menjawab, "Ya, saya mungkin sudah jadi
office boy di Istana Negara !!! 

Pesan Moral:

Segala yang kita anggap baik, belum tentu baik dan segala yang kita anggap
buruk belum tentu buruk.

Maka HIDUP ini hanya perlu DUIT.

D : Do'a

U : Usaha

I : Ikhlas

T : Tawakal


Salam sukses,
MS


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar