Kamis, 28 Januari 2010

Pertolongan Pertama Jika Sendal Jepit Putus

Pertolongan Pertama Jika Sendal Jepit Putus

Pernah ga, pas lagi asik jalan2 pake sendal jepit, lalu tiba2 sendal jepit kita putus kaya gambar di bawah ini?

sendal putus:

1.jpg

gw sndiri pernah tu kaya gitu.. lagi pas enak jalan2, eh taunya malah putus tu sendal.. waktu itu di sekeliling gw lagi ga ada warung pula.. yang ada cm tukang minuman di pinggir jalan.. pikir punya pikir, akhirnya gw coba perbaikin sendal gw pake sedotan.. sedotan untuk minuman botol.. gw minta sama tu tukang minuman 1 sedotan buat repair sementara sendal gw..

sedotan:

2.jpg

hasilnya, lumayan jg ternyata, jepitannya jadi kuat, n gw pake terus sampe sekarang nih..

hasilnya:

3.jpg

so.. gw mau share nih cara2nya.. tutorial + pic.. sapa tau ada yg sendalnya putus tiba2 di tengah jalan trus bisa repair sementara.. ato mungkin lagi ga bawa uang banyak.. harga sendal jepit kan kisaran 6rebu-10rebu perak.. kalo di kantong cm ada 2rebu perak, cara ini bisa bantu nolong.. hehe..

cara-caranya:

1. pilih sedotan yang sewarna dengan sendal jepit.. kalo misalnya ga ada, ya uda terpaksa beda warna, namanya jg darurat.. hehe..

a.jpg

2. lipat sedotan

b.jpg

3. kemudian ikatkan sehingga membentuk simpul seperti ini

c.jpg

c2.jpg

4. jika ada gunting, boleh ditambah optional ini.. gunting sedotan lain, seukuran jepitan sendal.. (ilustrasi menggunakan sedotan warna lain, spy terlihat jelas, nanti prakteknya sih pake warna yang sama ya, spy ga kliatan belang.. hehe..)

d.jpg

kemudian masukkan potongan sedotan melewati sedotan yang uda disimpul

d2.jpg

5. nah setelah itu, masukkan sedotan td melewati lubang sendal jepit

e.jpg

e2.jpg

6. setelah itu, sedotan dibentuk seperti gambar di bawah ini.. caranya seperti mengikat biasa, nanti jadinya berbentuk kaya gini..

f.jpg

7. done.. sendal jepit sekarang bisa digunakan..

 

g.jpg

 

 

Minggu, 24 Januari 2010

BARU DITEMUKAN SUNGAI DIBAWAH LAUTAN...

BARU DITEMUKAN SUNGAI DIBAWAH LAUTAN...
 




Maha benar All
ah dengan segala firman-Nya.
 


 



 

Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah "sungai" di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.



http://www.aquaaventura.com/images/gallery/cenote2.jpg





http://playadelcarmentravel.travel/wp-content/uploads/2008/10/cenotes-in-playa-del-carmen.jpg



http://www.seamonkeybusiness.com/images/photosplaya/cenote_angelita_franco.jpg

Namun pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, namun nampak seperti sungai... luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah s.w.t.

  
 







.

__,_._,___

Gema Adzan Menggetarkan Jiwaku!

Gema Adzan Menggetarkan Jiwaku!

M. Syamsi Ali

 

Senin malam lalu, bertepatan dengan hari peringatan kelahiran Dr. Martin Luther, pejuang hak-hak kesetaraan antar ras di AS, dilangsungkan perhelatan akbar di Lincoln Center kota New York . Sedikitnya sekitar 2000 penonton menghadiri acara pertunjukan International Distinguished Concert of New York (IDCNY) dengan tema “The Armed for Peace”.

 

Acara ini sendiri dikemas sebagai rangkaian memperingati hari kelahiran Martin Luther sebagai simbol ‘non violence’ (anti kekerasan/perang). Sedangkan acara dengan tema “The Armed Force for Peace” dimaksudkan sebagai tandingan terhadap “the Armed Force for war”, yang akhir-akhir ini mendominasi berbagai peristiwa dunia kita.

 

Saya sendiri hadir sebagai undangan tapi sekaligus diminta mengumandangkan adzan di selah-selah ‘concert for peace’ malam itu. Tentu dengan sangat senang hati saya hadir, apalagi dengan tiket gratis yang konon kabarnya dijual hingga seratusan UD Dollar itu. Tapi lebih dari itu, bagi saya, yang lebih menyenangkan lagi adalah kesempatan memperdengarkan sesuatu tentang Islam, walau itu hanya dengan gema adzan.

 

Bukan jalannya acara itu yang ingin saya ceritakan. Tapi sesuatu yang jauh lebih menarik dari segalanya.

 

Ternyata, diam-diam gema adzan yang saya lantungkan malam itu menjadi penyebab hidayah bagi seseorang. Dari dua ribuan hadirin itu, Allah memilih salah seorang di antara mereka untuk dibimbing menuju ridhoNya lewat kumandang adzan itu. Orang tersebut baru pagi ini, Rabu, datang ke Islamic Center dan menyampaikan perasaannya di saat adzan dikumandangkan malam itu.

 

Saya baru tiba di Islamic Center ketika sekretaris menelpon ‘ya sheikh, ada seseorang ingin konsultasi’. Normalnya saya tidak menerima tamu, kecuali jika sangat penting, sebelum shalat Dhuhur. ‘Can she wait until Dhuhr?’, tanya saya. ‘She said, she is in a hurry’, sekretaris menyempaikan setelah menanyakan kepada yang bersangkutan. ‘Let her come to my office’, kataku.

 

I am really sorry to bother you early, Imam’ sapanya ketika memasuki kantor. ‘Oh not at all! I just came in and wanted to prepare my short speech after the Noon prayer today. But it is fine, I think I am ok to meet with. Thank you for the visit by the way’, candaku.

 

Gadis itu nampak percaya diri. Tidak ada keraguan, dan terus memperlihatkan wajah yang ramah. Mungkin itulah tipe wanita-wanita Amerika, apalagi yang berpendidikan tinggi. ‘Hi, what I can do for you today?’, aku memulai. ‘Sambil menarik napas, dia melihat saya dan mengatakan ‘I am sure you don’t know me, but I know you!’. Saya sedikit terkejut dengan pernyataan itu karena seolah-olah kehadirannya adalah karena mengenal saya.

 

Really?’, kataku lagi. ‘Had we ever met before?’, tanyaku seperti nggak sabaran. ‘No, but I’ve seen you a few days ago!’, katanya bersemangat. ‘Really?’, tanyaku lagi. Saya sepertinya nggak percaya sebab memang tidak ada di benak bahwa hanya dua hari sebelumnya saya tampil di Lincoln Center untuk mengumandangkan adzan. ‘Yes, 2 days ago at Lincoln Center’, jawabnya.

 

Barulah saya sadar akan acara penting dua hari sebelumnya itu. ‘And so, what I may be helpful to you today?’, tanyaku. Dengan sedikit mimik yang serius, namun dengan wajah yang ceria dia menceritakan bahwa sejak bebarapa bulan terakhir ini dia sedang mendalami Islam. Menurutnya lagi, keinginan mendalami Islam itu terdorong oleh kenyataan bahwa Islam semakin terekspos sedemikian rupa di berbagai media massa . ‘In the beginning, just wanted to confirm all negative things that have been said about Islam. But the more I learned about it, the more I interested in it’, katanya serius.

 

Karena nampaknya dia sangat tergesa-gesa, saya langsung saja ke poin penting ‘And so what did you find so far about it?’, tanyaku memancing. ‘To be honest, I do believe that Islam is great. But still I have many questions in my mine, and I don’t mean any offense!’, tegasnya.

 

Oh not at all Miss!’, kataku. ‘In fact, those questions might a path for you to explore this religion even further’, tegasku.

 

Gadis baya berambut pirang ini tersenyum sambil menunduk. Mungkin masih merasa bersalah karena dalam benaknya masih ada beberapa pertanyaan tentang berbagai aspek agama ini. Barangkali karena tradisi agama lain, ketika mempertanyakan dianggap meragukan atau merupakan indikasi kelemahan iman.

 

You know, in our religion, inquiring answers to any possible doubtfulness is highly encouraged. In fact, it is a way to the Truth!’, tegasku sambil memberikan contoh Ibrahim yang mempertanyakan bagaimana mungkin Allah akan menghidupkan orang yang telah mati (kaefa tuhyil mauta).

 

Really? It is amazing. You know, one of the many reasons why I am learning Islam is, because I really wanted to know. I don’t want to follow something blindly, even when my rationality rejects it’, jelasnya.

 

But don’t forget!’. Saya memotong pembicaraannya. ‘There are things that our rationality may be not in the position to grasp. But certainly nothing in Islam contradicts both our rationality and our human nature’, jelasku.

 

Dia nampak agak bingung. Tapi kemudian saya lanjutkan ‘when you count 1 plus 1 plus 1, according to our human rationality is 3. But if any one insists to say it is 1, then it is contradictive to our rationality…’ jelasku. ‘But when you say God will bring us back to life after death, your rationality may not be in the position to know the details, but it is not contradictive to our minds. Why? For God, Who created us from nothing, will more easier to bring us back, compare to the beginning of human creation’, jelasku sedikit berfilsafat.

 

Tak terasa waktu berjalan hampir sejam kami mengobrol. ‘I am sorry to talk that much. I know you are in a hurry’, kataku sambil tersenyum. ‘Oh no! I am okay..but need to go back to my work’, jawabnya.

 

Where do you work, and what it is your name?’, tanyaku. Dari awal kami mengobrol, tyernyata lupa saling menanyakan nama. ‘Hi, my name is Nicole and I am an accountant working with an accounting firm in the City. And you know these days are so hectic for us’, jawabnya. Saya teringat kalau hari-hari ini adalah waktu pengurusan tax bagi warga Amerika. Dan sudah tentu dia sangat sibuk.

 

‘By the way, I hope our conversation has been interesting to you1’, kataku. ‘Certainly1’, jawabnya singkat tapi sambil kelihatan serius.

 

‘Sir, I feel….’, katanya terpotong. ‘What? What do you feel?’, tanyaku.

 

Sambil membalik posisi duduknya, sang gadis itu melihat saya dengan wajah serius. ‘I think, it is better fopr me to pursue my dream!’, katanya lebih serius. ‘What dream?’, tanyku. ‘I want to be a Muslim now!’, tegasnya. ‘And you know what? I came because the song you sung (adzan) at Lincoln Center last Monday’. To be honest, after reading a lot about Islam, thinking a lot about it, when I listened to you singing, my hear was trembled, and I don’t know why was so powerful!, katanya dengan mata sedikit berkaca-kaca.

 

Nicole, I am sure it was a sign that you were sincere in your way to finding the Truth. And you found it!

 

And so I have to do?’, tanya. ‘It is very simple..’, jawabku.

 

Saya kemudian memanggil dua jama’ah yang sudah mulai datang ke Islamic Center, terutama para sopir teksi yang memang menjadikan masjid 96th Street itu sebagai station untuk shalat dan keperluan kamar mandi. Setelah keduanya hadir di kantor, saya memulai membimbing Nicole dengan linangan airmata: ‘Asy-hadu anlaa ilaah illa Allah. Wa asy-hadu anna Muhammadan Rasulullah’, diikuti takbir kedua saksi.

 

Sebelum meninggalkan Islamic Center Nicole sempat belajar wudhu dan shalat Dhua. Tapi dia berjanji untuk kemudian shalat Dhuhur di kantonrya, yang menurutnya cukup private.

 

Selamat Nicole, semoga Nicole Friedman ini bisa menjadi inspirasi bagi Nicole Kidman menemukan hidayahNya!

 

New York , 20 Januari 2010

Renungan Minggu Dini Hari

 

Pak Soma

 

Oleh Arief B. Iskandar


Panggilannya Pak Soma. Usianya sekitar 60-an. Saya pertama kali mengenalnya sejak pindah rumah ke kampungnya, persis dekat rumahnya. Saat itu kami berdua sama-sama menunaikan shalat magrib berjamaah. Dari guratan wajahnya, ia tampak seorang yang tegar.

Awalnya, saya melihat Pak Soma biasa-biasa saja. Memang, ada satu hal yang membuat siapapun trenyuh. Ya, ini karena secara fisik Pak Soma bukanlah manusia sempurna. Ia seorang yang cacat. Salah satu kakinya buntung dan hanya tinggal seperempatnya. Karena itu, kemana-mana ia bergantung pada kedua tongkatnya.

Sebetulnya ada banyak orang yang senasib dengan Pak Soma. Namun, mungkin tidak banyak orang cacat yang taat beribadah, termasuk tak pernah ketinggalan shalat lima waktu secara berjamaah di masjid, seperti Pak Soma. Padahal jarak rumahnya ke masjid cukup jauh, hampir setengah kilometer. Yang membuat ia semakin luar biasa, dengan melepas tongkatnya, ternyata ia shalat tetap sambil berdiri, tentu dengan satu kaki. Ia tidak pernah shalat sambil duduk. Bayangkan, dalam salat berjamaah di masjid itu, berdiri dan rukuk satu rakaat saja Pak Soma kadang membutuhkan 2-3 menit, apalagi imamnya ternyata bacaannya sering panjang-panjang. Belum lagi ia dikenal rajin melakukan shalat-shalat nafilah dan shalat-shalat sunnah lainnya: tahajud, dhuha, hajat, dll; juga dengan satu kaki.

Saat saya tanya, mengapa tidak salat sambil duduk saja, toh secara syar’i dibolehkan karena ada uzur. Apalagi berdirinya Pak Soma dalam shalat juga kadang tidak selalu stabil; kakinya tampak sering bergetar dan goyah, terutama saat harus berdiri agak lama. Namun, dengan mantap Pak Soma menjawab.

“Saya ingin, kepayahan saya dalam mendirikan shalat menjadi bukti kesungguhan saya dalam beribadah kepada Allah, yang akan saya tunjukkan saat menghadap kepada-Nya di Akhirat kelak.”

Subhânallâh! Betapa luar biasanya kata-katanya yang sebetulnya sederhana ini. Bagaimana tidak! Di tengah-tengah kebanyakan orang saat ini ingin mencari berbagai kemudahan, termasuk dalam ibadah, masih ada orang yang menempuh ’jalan kepayahan’. Pak Soma adalah salah satunya.

Yang semakin membuat saya takjub, ternyata Pak Soma harus kehilangan satu kakinya juga karena ia menempuh ’jalan kepayahan’ itu. Saat itu, sekitar sepuluh tahun lalu, sambil berlari secepat kilat, ia berupaya keras menyelamatkan seseorang yang hendak tersambar kereta api. Ia berhasil, meski harus dengan berguling-guling. Namun, ia gagal menyelamatkan dirinya dan harus kehilangan satu kakinya karena tersambar oleh kereta api tersebut.

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

’Jalan kepayahan’ sebetulnya merupakan tradisi para salafush-shâlih. Bahkan jalan inilah yang sejak awal selalu dicontohkan oleh Baginda Rasulullah saw. dan para Sahabat beliau. Baginda Rasul, misalnya, dikenal selalu melewati malam-malamnya dengan shalat malam. Dalam banyak riwayat ditegaskan, kaki beliau sering bengkak-bengkak karena seringnya beliau berdiri lama dalam shalat-shalat malamnya. Saat Ummul Mukminin Aisyah ra. bertanya, mengapa beliau sampai harus bersusah-payah seperti itu, padahal beliau ma’shûm (terpelihara dari dosa), sambil tersenyum beliau malah balik bertanya, “Wahai Aisyah, tidak sepantasnyakah aku menjadi hamba yang bersyukur kepada-Nya dengan semua itu?” (HR al-Bukhari, Muslim, Ibn Majah dan Ahmad).

Tentu tidak hanya dalam beribadah. ’Jalan kepayahan’ itu pula yang ditempuh Baginda Rasulullah saw. dalam sebagian besar episode dakwahnya. Betapa sering beliau ’memilih’ untuk dicibir, dihinakan, dicaci-maki, dilempari dengan kotoran dan batu, bahkan tak jarang diancam untuk dibunuh sebagai konsekuensi dari kesungguhan dan keistiqamahan beliau dalam dakwahnya. Saat orang-orang kafir sudah hampir putus-asa menghalangi dakwah, melalui Paman beliau, mereka kemudian menawari beliau harta yang banyak, kedudukan yang tinggi, juga wanita-wanita cantik terpilih. Namun, semua itu tak membuat hati beliau luruh sedikit pun. Beliau tetap bergeming. Yang terucap dari lisan beliau yang mulia malah sebuah kalimat terkenal, “Paman, andai mereka sanggup menaruh matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku agar aku meninggalkan urusan (dakwah) ini, aku tidak akan pernah melakukannya, hingga Allah memenangkan agama-Nya atau aku mati karenanya.” (HR Ibn Hisyam).

’Jalan kepayahan’ pula yang ditempuh oleh para Sahabat beliau. Bilal bin Rabbah, misalnya, dalam keadaan punggungnya telanjang tanpa baju, rela dijemur di atas pasir, di bawah terik matahari yang menyengat, lalu ditindih dengan batu. Yasir rela dijerat lehernya dan Sumayyah (istrinya) rela tubuhnya ditusuk dengan tombak hingga keduanya harus kehilangan nyawanya. Mushab bin Umair rela meninggalkan harta dan kemewahan serta memilih hidup menderita. Hampir semua Sahabat Rasulullah saw. tak ragu untuk ’menggadaikan’ sebagian besar (bukan sebagian kecil) waktu, tenaga, harta bahkan nyawa mereka. Semua ’jalan kepayahan’ ini mereka tempuh tidak lain demi dan untuk dakwah.

Bagaimana dengan kita?

Trik2 Murak Duren

Mas Budi yang via japri nuhun sarannya: ulah seueur teuing ngaduren. Leres
Mas, kedah dibatasi wlpun raosna edun suredun.
Mas BP naros dimana Arenan teh. Lokasinya ke arah timur dari Purbalingga
Kota, sekitar 5Km. Mungkin juga dulunya daerah aren, Mas.

Trik Murak Duren (terutama duren yg dikasih seseorang misalnya 5 buah)
1. Cicipi kelima duren itu satu biji. 2. Buat ranking kelima duren itu dari
yang termanis (teredun suredun) sampai yang biasa. 3. Makanlah duren mulai
dari yang biasa lalu ditutup dengan duren yang termanis (teredun suredun).
Dengan demikian maka kelima duren itu akan terasa edun suredun.
Bayangkan kalau Anda makan duren ditutup dengan duren rasa sepa, anyep atau
tiis, maka seluruh duren terasa sepa. Kacian deh loh.
Semoga trik ini bermnafaat. He he he

AS
Dept. Statistika IPB

Jumat, 22 Januari 2010

Bola voli

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Lapangan permainan

Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter. Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.

[sunting] Cara permainan

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.

Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.

[sunting] Sejarah

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).

William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.

Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.

Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

[sunting] Urutan serve

[sunting] Penghitungan angka

Aturan permainan dari bola voli adalah:

  1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
  2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai

[sunting] Teknik Bola Voli

[sunting] Service

Service ada beberapa macam:

  • Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
  • Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
  • Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.

Yang perlu diperhatikan dalam service

  • Sikap badan dan pandangan
  • Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
  • Saat kapan harus memukul Bola.

Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli

[sunting] Passing

  • Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
    • Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
  • Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
    • Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
    • Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan

[sunting] Smash (spike)

Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada diatas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .” (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.

[sunting] Membendung (blocking)

Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:

  • Jongkok, bersiap untuk melompat.
  • Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
  • Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian memblok.

[sunting] Kedudukan pemain (posisi pemain)

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero

ATRAKSI ADU DOMBA JAWA BARAT.

ATRAKSI ADU DOMBA JAWA BARAT.


Adu domba merupakan salah satu kesenian khas rakyat jawa barat yang cukup digemari, terutama di kalangan tradisional. Kesenian ini merupakan peninggalan leluhur yang masih bertahan eksistensinya hingga saat ini.

Antrian domba untuk bertanding

Antrian domba menunggu giliran pertandingan..

Pada intinya adu domba ialah ajang pamer ketangkasan hewan ternak yang pada akhirnya akan menaikan gengsi suatu perkumpulan ternak tertentu. Para pesertanya ialah peternak-peternak domba yang tersebar hampir di seluruh jawa barat, terutama daerah garut, sumedang, bandung, majalengka dan lainya. Event adu domba dilaksanakan setiap tahun dengan sistim kompetisi, hampir setiap bulan kegiatan ini dilaksanakan bergilir di daerah-daerah. Di bandung arena adu domba salah satunya terletak di lebak siliwangi (di samping lapangan olah raga SABUGA ITB).

Suasana atraksi adu domba

Suasana saat atraksi..

Setiap event adu domba selalu dipadati oleh penonton. Kegiatan ini juga memiliki gengsi yang cukup tinggi karena banyak tokoh-tokoh sunda yang juga merupakan penggemar sekaligus pemiliknya, seperti Kang Ibing, Dll.

Hadiah yang diperebutkan juga tidak sembarangan, sebuah mobil atau motor adalah hal yang sudah biasa. Ini tidaklah mengherankan karena harga seekor domba adu bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Seperti halnya pertandingan tinju, ajang ini juga dilengkapi oleh juri penilai, wasit dan pelatih domba yang ikut menari jaipongan setiap kali dombanya beraksi. Biasanya setiap pertandingan dibagi ke dalam dua ronde, dan masing-masing ronde terdiri dari sepuluh kali tumbukan kepala. Adu ketangkasan ini juga dibagi ke dalam kelas-kelas yang berbeda berdasarkan bobot domba petarung.

Atraksi pencak silat

Salah satu jurus pencak silat sang jawara..

Ajang adu domba juga sering kali diselingi oleh atraksi pencak silat, juga musik tradisional. Ini menjadikan kegiatan sangat meriah dan menarik. Sayangnya peomosi yang masih bersifat internal di kalangan penggemar domba, menjadikan atraksi yang memiliki nilai wisata ini belum bisa menarik wisatawan asing dan mendatangkan devisa bagi daerah. (yogi, indotravelers.com)